Anggraini, S., Afrizal., & Indraddin. (2017). Regulasi Konflik Pemilu (Studi Kasus Resolusi Konflik Pilkada 2015 dan Persiapan Pemilu 2019 Di Kabupaten Sijunjung). Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(2), 177-184.
Dharmawan, L. (2019). Konstruksi Konflik dan Elemen-Elemen Budaya pada Kasus Pembakaran Bendera HTI. Jurnal Resolusi Konflik, CSR, dan Pemberdayaan, 4(1), 51-55.
Darwis, R., & Dilo, A. U. (2012). Implikasi Falsafah Siri’ Na Pacce pada Masyarakat Suku Makassar Di Kabupaten Gowa. El Harakah, 14(2), 186-205.
Hamid, A., Farid, Z. A., Mattulada., Lopa, B., & Salombe, C. (2007). Siri’ & pesse: Harga diri manusia Bugis, Makassar, Mandar, Toraja. Makassar: Pustaka Refleksi
Hasbullah. (2012). Rewang: Kearifan Lokal Dalam Membangun Solidaritas Dan Integrasi Sosial Masyarakat Di Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Jurnal Sosial Budaya, 9(2), 231-243.
Hijriani., & Herman. (2018). The Value of Siri’ na Pacce as an Alternative to Settle Persecution. Padjajaran Journal of Law, 5(3), 558-580.
Irwandi., & Chotim, E. R. (2017). Analisis Konflik antara Masyarakat, Pemerintah, dan Swasta. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(2), 24-42.
Kaddi, S. M., & Dewi, S. R. (2017). Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi, Sipattokong (Studi Komunikasi Antarbudaya Perantau Bugis di Kota Palu, Sulawesi Tengah). Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 01(01), 347-357.
Kinasih, K. P., & Dahliyana, A. (2018). Membangun Solidaritas Peserta Didik Melalui Kegiatan Bakti Sosial Organisasi Siswa Intra Sekolah, Jurnal Sosioreligi, 16(1), 22-28.
Koentjaraningrat, (eds) (1995). ‘Manusia dan Kebudayaan di Indonesia’, Edisi 15 Jakarta: Djambatan.
Larasati, D. (2018). Globalisasi Budaya dan Identitas: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (KoreanWave) versus Westernisasi di Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional,11(1), 109-120.
Magfirah, S. (2016). Siri’ Na Pacce dalam Suku Makassar Perspektif Al-Qur‘An dan Hadis. TAHDIS, 7(2), 158-170.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Maida, N. (2016). Seminar Nasional “Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa dalam Rangka Daya Saing Global”, 29 Oktober 2016, Makassar, pp. 327-334.
Mattulada, (1995). Kebudayaan, Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup. Makassar: Hasanuddin University Press.
Muslim, A. (2013). Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multietnis. Jurnal Diskursus Islam, 1(3), 484-494.
Ndaumanu, F. (2018). Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Upaya Perlindungan Dan Penghormatan Masyarakat Hukum Adat Di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal HAM, 9(1), 37-49.
Nuraiman. (2019). Faktor-Faktor yang Memicu Perubahan Solidaritas Dalam Masyarakat Di Nagari Solok Ambah Kabupaten Sijunjung. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah 2(2), 6-12.
Ode, S., & Rachmawati, N. A. (2017). Peran Budaya Lokal Sebagai Media Resolusi Konflik. Jurnal of Goverment, 2(2), 103-119.
Purbasari, V. A., & Suharno. (2019). Interaksi Sosial Etnis Cina-Jawa Kota Surakarta. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(2), 1-9.
Rusdi, M. I. W., & Prasetyaningrum, S. (2015). Nilai Budaya Siri’na Pacce dan Perilaku Korupsi. Jurnal Indigenous, 13(2), 68-86.
Rahim, A. (2019). Internalisasi Nilai Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’ dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Al-Himayah, 3(1), 29-52.
Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2009). Communication Between Cultures. Canada: Lyn Uhl.
Setiadi, E. M., & Kolip, U. (eds) (2011). ‘Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya’, Edisi 2. Jakarta: Kencana.
Soekanto, S, (eds) (2010). ‘Sosiologi Suatu Pengantar’, Edisi 43. Jakarta: Rajawali Press.
Soetopo. (1999). Teori Konflik. Jakarta: PT raja Grafindo Persada.
Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Syarif, E., Sumarmi, Fatchan, A., & Astina, I. K. (2016). Integrasi Nilai Budaya Etnis Bugis Makassar dalam Proses Pembelajaran sebagai Salah Satu Strategi Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 13-21.