Merawat Mistisisme Dalam Tradisi Ngalap Berkah Sebagai Upaya Menjaga Tatanan Sosial Masyarakat di Surakarta

Author(s)
Novia Wahyu Wardhani (Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang) Orcid ID
Erisandi Arditama (Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang)
Wahyudin Noe (Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Khairun)
Sabar Narimo (Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Abstract

Mystical rituals in a tradition experience conflict in society because of things that are irrational in nature. For example, the grebeg maulid tradition, grebeg sudiro, lawung mahesa ceremony, mbah meyek village clean, sadranan, and slametan. However, the government has not lost the way to maintain this mystical tradition to maintain society's social order. This research is qualitative research with an ethnographic approach that focuses on the traditions that exist in Surakarta, which contain mystical but still growing. This research was conducted from 2019 to 2020. The data collected came from observations made in 5 sub-districts in Surakarta. Second, interviews with mystical actors. Third, documentation obtained from books, journals, and mass media explaining the mystical traditions in Surakarta. The data validity used the triangulation method, member check, time extension, peer debriefing. Data analysis using ethnographic analysis model. The result is that there are six ways to rationalize the mystical tradition, namely connecting the mystical with something rational, using a different name that can be accepted by the public at large, making the tools used in the tradition no longer mystical, and accommodating technological developments. such as the e-wom method to spread tradition.

Keywords
Java; Mysticism; Preservation
Klik untuk membaca artikel penuh
Pdf
References

Aksan, S. M. (2018). Corak Epistemologi Mistis Neoplatonisme dalam Mistisisme Islam. Intizar, 24(2), 235-252.

Bahaudin, B. (2015). Mistik dan Politik: Praktek Perdukunan Dalam Politik Indonesia. Jurnal Keamanan Nasional, 1(3), 365-386.

Certeau, Michel de. (1964). “‘Mystique’ au XVIIe Siècle; le Problème du Langage ‘Mystique’.” L’Homme Devant Dieu: Mélanges offerts au Père Henri de Lubac. Paris: Aubier, vol. 2 hlm. 267-91.

Chalik, A. (2015). Sintesis Mistik dalam Kepemimpinan Politik Jawa. Jurnal Review Politik, 5(2), 254-278.

Creswell, J. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset; memilih diantara lima pendekatan. Penerjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ichsan, Y., & Hanafiah, Y. (2020). Mistisisme Dan Transendensi Sosio-Kultural Islam Di Masyarakat Pesisir Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 5(1), 21-36.

Ipandang, I. (2017). Filsafat Akhlak dalam Konteks Pemikiran Etika Modern dan Mistisisme Islam Serta Kemanusiaan. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan, 10(1), 1-18.

Katadata. 2018. Jawa Mendominasi 40 Persen Suku Bangsa di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/10/29/jawa-mendominasi-40-persen-suku-bangsa-di-indonesia.

Katadata. (2019). Berapa Jumlah Penduduk di Pulau Jawa pada 2019?. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/14/berapa-jumlah-penduduk-di-pulau-jawa-2019.

Lestari, M. D., & Rahmawati, F. (2020). Religiositas Pada Pengikut Paguyuban Ngesti Tunggal. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 4(1), 171-184.

Muizzuddin, M. (2016). Kharisma-Mistik versus Rasional-Teknokratik dalam Transisi Kepemimpinan Indonesia. Jurnal Bestari, (32).

McGinn, Bernard. (1991). The Presence of God: a History of Western Christian Mysticism, New York: Crossroad, vol. I 267,421.

Mulder, Niels. (1970). Aliran Kebatinan as an Expression of the Javanese Worldview. Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 1, No. 2, pp. 105-114.

Murtadlo, A. (2019). Kharisma Pendakwah sebagai Komunikator. Jurnal Spektrum Komunikasi, 7(1), 1-16.

Nawafi, A. Y. F. (2020). Titik Temu Mistisisme Islam dan Mistisisme Jawa; Studi Analitis terhadap Persinggungan Ajaran Tasawuf dan Kejawen. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 10(2), 242-254.

Nugroho, F. J. (2020). Ritual Mistis di Dunia Politik: Studi pada Ritual Ngalab Berkah di Gunung Kemukus. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(1), 14-26.

Purbasari, V. A., & Suharno, S. (2019). Interaksi sosial etnis cina-jawa kota surakarta. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(1), 1-9.

Ridwan, M., & Vera, N. (2019). Mistisisme dalam Program Televisi (Analisis Resepsi Pemirsa pada Program Menembus Mata Bathin di ANTV). Jurnal Komunikatif Vol, 8(2), 121.

Santoso, C. M., Bangsa, G., & Yudani, H. D. (2013). Perancangan Panduan Meditasi Singkat Untuk Umat Buddha Theravada (Doctoral dissertation, Petra Christian University).

Setiawan, A., & Musaffak, M. (2019). Mistisisme Sebagai Bentuk Literasi Budaya Di Kalangan Masyarakat Jawa. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 3, No. 1).

Sumbulah, U. (2012). Islam Jawa dan akulturasi budaya: karakteristik, variasi dan ketaatan ekspresif. el-Harakah, 14(1), 51-68.Sartini, S., & Putra, H. S. A. (2016). A Preliminary Survey on Islamic Mysticism in Java. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 16(2), 1-40.

Underhill, Evelyn. (1994). Mysticism: the Nature and Development of Spiritual Consciousness. edisi 12. Oxford: Oneworld.

Wardhani, P. S. N., & Samsuri, S. (2020). Sedulur Sikep Sebagai Bagian Keragaman Budaya Jawa. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 256-263.

Wasanjoyo, M. (2019). Mistisisme Makam Syekh Siti Jenar di Desa Lemahabang Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. RELIGIA, 33-52.

Yogiswari, K. S. (2020). Kejawen: Kearifan Yang Adiktif. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 4(2), 185-197.

Yudari, A. K. S. (2019). Apresiasi Mistisisme Jawa Pada Masyarakat Di Bali. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 19(2), 1-10.

Yusof, A. (2016). Relasi Islam dan budaya lokal: studi tentang tradisi Nyadran di desa Sumogawe kecamatan Getasan kabupaten Semarang. IAIN Tulungagung Research Collections, 4(1), 67299.

Zaehner, R. C. (2004). Mistisisme Hindu Muslim. LKIS Pelangi Aksara.

Zarrabizadeh, S. (2011). Mendefinisikan Mistisisme: Sebuah Tinjauan atas Beberapa Definisi Utama. Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism, 1(1), 93-109.

Zuhri, A. (2018). Discourse on Mangkunegara IV Javanese Islamic Spiritual Leadership. Jurnal Penelitian, 133-150.

StatisticsStatistik Artikel

Artikel ini sudah dibaca : 1835 kali
Dokumen Pdf sudah dibaca/diunduh : 65 kali