WANITA PERAJIN TENUN TRADISIONAL DI NAGARI HALABAN, KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT

Author(s)
Hendrawati . (Jurusan Antropologi FISIP Unand)
Ermayanti . (Jurusan Antropologi FISIP Unand)
Abstract

Article based on field research in Halaban Village, Lareh Sago Halaban Subdistrict, Lima Puluh Kota District. This village is one of center of weaving traditional craft in West Sumatra, beside that Pandai Sikek and Silungkang, which is the most women activity in this village. The aim of research is described of daily life, work as  handicrafts workers woven traditional .The research found that women in this village has two role, besides the housewives, they also breadwinner second after her husband, economically a woman has a high position and an important role in household . This activity very need to overcome in the economy household. 

Klik untuk membaca artikel penuh
PDF
References

Babbie, Earl 1983. The Practice of Social Research. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.

Boestami, 1992, Kedudukan dan Peranan Wanita dalam Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau. Padang: Esa

Budiman, Arief. 1986. Pembagian Kerja Secara Seksual : Sebuah Pembahasan Sosiologis Tentang Peran Wanita di dalam Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia.

Denzim Norman K. and Yvonna S. Lincoln (ed), (1994), Handbook of Qualitative Research, USA: Sage Publications.

Elfina, Mira. 1987. “Peranan Wanita Pedesaan Dalam Membantu Rumah Tangga”. Laporan Skripsi jurusan Sosiologi – Antropologi. Unand Padang

Given Flud Van dan E. Catra. 1990. “Wanita di Pasar Minangkabau”, Makalah Seminar PPK. UGM dan PSK Unand Padang.

Irwan, Abdullah,2003. Sangkan Peran Gender, Jakarta : Pustaka Pelajar.

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, 2010. Data UKM yang dikelola oleh perempuan Indonesia . Jakarta.

Leovarintos, Rino, 2011. “Alokasi Waktu Perempuan Dalam Aktivitas Industri Kacang Rendang (Studi Kasus: Pekerja Perempuan di Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar)”. Skripsi yang tidak dipublikasikan

Mansur, A, dkk, 2008. “Key Succes Factor Perempuan Dalam Mengelola Dan mengembangkan UMKM (Study Kasus) Di Kabupaten Sleman Yogyakarta”. Prosiding Seminar Nasional Teknoin.

Miko, Alfan. 1991. Pekerja Wanita Dalam Industri Rumah Tangga Sandang di Propinsi Sumatra Barat. Pusat Penelitian Kependudukan UGM. Yokyakarta.

Neuman, W. Lawrence (1997), Social Research Methods: Qualitative and quantitative approaches. London: Allyn and Bacon.

Priminingtyas, D.N, 2010. “Peran Perempuan Dalam Pengembangan Sektor Usaha mikro Kecil Menengah (UMKM)”. Makalah yang tidak dipublikasikan

Pusparini, 2011. Strategi Pengembangan Industri Kreatif Di Sumatera Barat (Studi Kasus Industri Kreatif Subsektor Kerajinan: Industri Bordir/Sulaman Dan Pertenunan). Perencanaan Pembangunan Pascasarjana Universitas Andalas Padang. Tesis yang tidak dipublikasikan.

Setiawati, R. 2001. “Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas tenaga kerja wanita pada industri kecil di kota Jambi”. Jakarta: Jurnal Pemberdayaan Perempuan; Nimu Laut.

Vredenbregt, (1983), Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia.

Internet

Amalia S.G, Linda, 2013, “Tingkatkan Peran Perempuan dalam Sektor UKM”. Suara Karya Online, diakses tanggal 1 Agustus 2016, Jam 08.00 Wib.

Faraz, Nahiyah Jaidi, 2013. “Peran Perempuan dalam UMKM”, Makalah yang dipublikasikan dalam staff.uny.ac.id/sites/default/files/.../dr.../peran-serta-perempuan-dalam-umkm.pdf, diunduh tanggal 2 Agustus 2016 Jam 16.00

http://www.limapuluhkotakab.go.id/berita-halaban-miliki-berbagai-potensi-.html), diakses tanggal 4 Agustus 2016, Jam 10.30 Wib

StatisticsStatistik Artikel

Artikel ini sudah dibaca : 1057 kali
Dokumen PDF sudah dibaca/diunduh : 28 kali