Ahmadi, A. (2007). Psikologi sosial edisi revisi (Cetakan Ketiga). Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Anakota, R. (2019). Akulturasi Masyarakat Lokal dan Pendatang di Papua Barat. Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial Budaya, Vol. 21 No.1 (35).
BBC.com. Mahasiswa Papua bicara soal rasialisme: ‘ih kalian bau’ dan tudingan tukang minum. Artikel dterbitkan 23 Agustus 2019 dan diakses pada 18 Mei 2020. https://www.bbc.com
Balint, P. (2016). The Importance of racial tolerance for anti-racism. Ethnic and racial studies, VOL. 39, NO. 1, 16–32, http://dx.doi.org/10.1080/01419870.2016.1099713
Deda, J.A. & Mofu, S.S. (2014). Masyarakat Hukum Adat dan Hak Ulayat di Provinsi Papua Barat sebagai Orang asli papua ditinjau dari sisi adat dan budaya: sebuah kajian etnogafi kekinian. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 11 Nomor 2 ISSN 1412-2740.
Faqieh, M. (2010). Fatwa dan Canda Gus Dur. Jakarta: Kompas.
Irianto, A. M. (2013). Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia. Humanika vol.18 No.2 DOI: https://doi.org/10.14710/humanika.18.2.
Indoprogress.com. HAM, Gereja Katolik dan Orang Asli Papua. Artikel ini diterbitkan pada 10 November 2016 dan diakses pada tanggal 16 April 2020. Indoprogress.com/2016/11/HAM-gereja-katolik-dan-orang-asli-papua/
Indoprogress.com. Papua, Stigma, & 1965. Artikel diterbitkan pada 22 September 2016 dan diakses pada tanggal 16 April 2020. Indoprogress.com/2016/09/papua-stigma-dan-1965/
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial, edisi 10 buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Paradies, Y. (2006). Defining, Conceptualizing and Characterizing Racism in Health Research. Critical Public Health, VOL.16 (2): 143–157.
Preston, J. (2018). You are embued with tolerance. Artchitecture and Culture journal, DOI 10.1080/20507828.2018.1551050
Purbasari, V. A. (2019). Interaksi Sosial Etnis Cina-Jawa Kota Surakarta. Jurnal Antropologi:Isu-isu Sosial Budaya, Vol.21 No. 01.
Rapp, C. (2015). More diversity, less tolerancy? The effect of type of cultural diversity on the erosion of tolerance in swiss municipalities. Ethinc and Racial studies, Vol. 38, No. 10, 1779–1797, http://dx.doi.org/10.1080/01419870.2015.1015582
Rozi, S. (2009). Nasionalisme, Demorkatisasi, dan Sentimen Primordialisme di Indonesia: Problematika Identitas Keetnisan versus Keindonesiaan pada studi kasus Aceh, Papua, Bali, dan Riau. Jurnal LIPI Vol. 6 No.1 DOI: https://doi.org/10.14203/jpp.v6i1.529
SuaraPapua.com. Menyusuri historis rasis terhadap orang asli Papua. Artikel dterbitkan pada tanggal 8 oktober 2019 dan diakses pada tanggal 21 Mei 2020. https://suara-papua.com
Supriyanto, A. & Wahyudi, A. (2017). Skala Karakter Toleransi: Konsep dan Operasional Aspek Kedamaian, Menghargai Perbedaan dan kesadaran Individu. Jurnal Ilmiah Counsellia, Vol. 7 No. 2 (61-70).
Susanto, E. H. (2009). Etnosentrisme, Pemekaran Wilayah dan Komunikasi Antar Budaya. Jurnal Untar. http://repository.untar.ac.id/id/eprint/487
Tempo.co. Setara Institue : Intoleransi terhadap Keyakinan Meningkat. Artikel diterbitkan pada 20 Agustus 2018 dan diakses pada tanggal 26 September 2019. https://nasional.tempo.co/read/1118802/setara-institut-intoleransi-terhadap-keyakinan-meningkat/full&view=ok
Tirto.id. Di Balik Polemik Penolakan Menara Masjid Di Papua. Artikel diterbitkan pada 20 Maret 2018 diakses pada tanggal 25 September 2019. https://tirto.id/di-balik-polemik-penolakan-menara-masjid-di-papua-cGrd
Voaindonesia.com. Jaringan Gusdurian: Praktik Intoleransi dalam Masyarakat Menguat. Artikel diterbitkan pada 19 Desember 2018 diakses pada tanggal 26 September 2019. https://www.voaindonesia.com/a/jaringan-gusdurian-praktik-intoleransi-dalam-masyarakat-menguat/4704193.html
Wijanarko, E., & Syapiq, M. (2013). Studi Fenomenologi Pengalaman Penyesuaian Diri Mahasiswa Papua di Surabaya. Jurnal Psikologi: Teori & Terapan, vol.3 No.2 (83-84).
Wikipedia. Papua. https://id.wikipedia.org/wiki/Papua diakses pada tanggal 27 September 2019.