PENGARUH PELAKSANAAN KENDURI SKO (PESTA PANEN) TERHADAP PEREKONOMIAN DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT KERINCI, PROVINSI JAMBI

Author(s)
Yolla Ramadani (STIE Sakti Alam Kerinci)
Astrid Qommaneeci (STIE Sakti Alam Kerinci)
Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kenduri sko (pesta panen) terhadap perekonomian dan kepercayaan masyarakat Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kenduri sko (pesta panen) telah dilaksanakan turun temurun dari generasi ke generasi oleh masyarakat Kerinci. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kenduri sko diantaranya pergelaran seni budaya, Tarei Asyeik untuk mengundang roh-roh nenek moyang, penobatan gelar adat, pembersihan benda-benda pusaka dan syukuran atas hasil panen yang melimpah. Kenduri Sko adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rizki dan memohon untuk dilipatgandakan pendapatan mereka lewat hasil panen padi untuk tahun yang akan datang. Upacara ini selain memberi manfaat terhadap masyarakat Kerinci untuk menambah rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa juga memberikan pengaruh dalam bidang sosial, yang mana Kenduri Sko memberikan pengaruh pada adanya ikatan sosial yang terjalin antara masyarakat. Dalam bidang ekonomi, Kenduri Sko berpengaruh pada pendapatan daerah Kerinci. Dalam bidang agama, Kenduri Sko memberi pengaruh pada kehidupan kerukunan umat khususnya masyarakat Kerinci yang beragama Islam. Dimana Islam mengajarkan untuk saling tolong menolong dan memupuk rasa persaudaraan  antar sesamanya.

Keywords
Kenduri Sko (Pesta Panen), Kepercayaan dan Perekonomian Masyarakat
Klik untuk membaca artikel penuh
Pdf
References

Agus, Bustanuddin. 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia (Pengantar Antropologi Agama). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Alimin, dkk. 2006. Adat dan Budaya Daerah Kerinci. Dinas Kebudayaan Kabupaten Kerinci.

Benyamin. 2005. “Profil Kebudayaan Kerinci”. [Internet]. Available From : (http/www.kerincikab.go.id) [Accesed 21 April 2009]

Dalmeda, M., & Elian, N. (2017). Makna Tradisi Tabuik Oleh Masyarakat Kota Pariaman (Studi Deskriptif Interaksionisme Simbolik). Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(2), 135-150. doi: https://doi.org/10.25077/jantro.v18.n2.p135-150.2016

Geertz, Clifford. 1992. Kebudayaan dan Agama. Yogyakarta: Kanisius.

_____________. 1992. Tafsir Kebudayaan . Yogyakarta: Kanisius.

Haviland, A William. 1999. Antropologi . Jilid 2 Jakarta: Erlangga.

Johnson, Doyle Paul. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern, penerjemah Robert M.Z Lawang. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kaplan, David, Albert A. Manners. 1999. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koentjaraningrat. 1972. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Laira, Merlin. Upacara Mane’e Pada Masyarakat Kakorotan Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud. Jurnal Holistik. Tahun IX No. 18/ Juli 2016.

Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung ; Nusamedia.

Miles, M B dan Huberman, A M. 1992. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Nottingham, Elizabeth. 2002. Agama dan Masyarakat Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Pals, L. Daniel. 2001. Sevent Teories Of Religion. Yogyakarta: Qalam.

Saefuddin, Achmat Fedyani. 2005. Antropologi Kontemporer. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. ALFABETA.

Zakaria, Iskandar. 1984. Tambo Sakti Alam kerinci.

StatisticsStatistik Artikel

Artikel ini sudah dibaca : 3985 kali
Dokumen Pdf sudah dibaca/diunduh : 33 kali