_001.jpg)
Hide
Show all
Email this article 
Abstract
Covid-19 pandemic has caused massive and widespread fear from various walks of life. The Covid-19 outbreak has affected all aspects of human life. This social reality encourages the people of Madiun Regency to make an effort to respond the pandemic by relying on local wisdom. The purpose of the study is to analyze and explain the actions of the people of Madiun Regency in responding to the Covid-19 Pandemic. The study was conducted for a year using a qualitative ethnographic approach. Data were collected by doing interview, observation, and document recording. The informants were determined by the purposive sampling technique. Meanwhile, the data analysis was using coding techniques. The results show that the community carries out mitigation through various activities vertically (supernatural powers) and horizontally (fellow humans and nature) in accordance with the philosophy of life of personal memayu hayuning, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning together, memayu hayuning bawana, including; (1) doing religious rituals, (2) carrying out ‘peduli tangga teparo’ (a caring-neighbor movement), (3) encouraging mutual cooperation in various aspects of life fulfillment with the principles of togetherness, mutual honing, compassion, and upbringing, (4) activating and mobilizing food barns and barns food storage, and growing medicinal plants and consuming them to increase immunity.
Keywords
Local Wisdom; Madiun; the Covid-19 Pandemic
Klik untuk membaca artikel penuh Pdf
References
Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Anshoriy, N., & Sudarsono. (2008). Kearifan Lingkungan dalam Perspektif Budaya Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Baron, R.A dan Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. (R. Djuwita, Ed.). Jakarta: Airlangga.
BPS. (2020). Sosial dan Kependudukan Kabupaten Madiun dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun. Diambil dari https://madiunkab.bps.go.id/subject/153/geografi.html#subjekViewTab3. Diunduh 10 Agustus 2020
Casram, C., Dadah, D. (2019). Posisi Kearifan Lokal Dalam Pemahaman Keagamaan Islam Pluralis. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 3(2), 161–187. Diambil dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Religious/article/view/4739/pdf. Diunduh 4 Januari 2020
Creeswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif&Desain Riset. (S. Z. Qudsy, Ed.) (3 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmastuti, R. (2012). Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Terpaan Media. In Literasi Media & Kearifan Lokal “Konsep dan Aplikasi” (2 ed., hal. 50–84). Salatiga: Mata Padi Presindo. Diunduh 5 Maret 2019
Djamari. (1993). Agama dalam Perspektif Sosiologi. Bandung: Alfabeta.
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1), 1–18.
Fanani, A. (2020). Lagu Corona Dinilai Lukai Banyak Pihak, Pedangdut Ini Rilis Obatnya. Diambil dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4928814/lagu-corona-dinilai-lukai-banyak-pihak-pedangdut-ini-rilis-obatnya. Diunduh 1 April 2020
Geertz, C. (1983). Local Knowledge; Further Essays in Interpretative Anthropology. New York: Basic Books.
Greenberg, J., & Baron, R. A. (2003). Behavior in Organization (8 ed.). New Jersey: Prentice Hall.
Habibi, R.K., Kusdarini, E. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Melestarikan Tradisi Pernikahan Pepadun di Lampung Utara. Jurnal Antropologi : Isu-isu Sosial Budaya, 22(01), 60–69. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p60-69.2020. Diunduh 1 Agustus 2020
Hanif, M., Retno, R. S. (2019). Akon-akon kambing as a methods of empowering disability: Local wisdom studies. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(11), 427–433. Diambil dari http://www.ijstr.org/final-print/nov2019/Akon-akon-Kambing-As-A-Methods-Of-Empowering-Disability-Local-Wisdom-Studies.pdf. Diunduh 5 Januari 2020
Hannan, Abd., Trianingsih, H. (2020). Mitigasi Covid-19 Melalui Kearifan Lokal Pesantren di Madiura. Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora, 6(2), 1–30.Diunduh 4 Mei 2020.
Hanurahman, F. (2012). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ismail, N., Bakhtiar, B., Yanis, M., Darisma, D., Abdullah, F. (2020). Mitigasi dan Adaptasi Struktural Bahaya Banjir Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Aceh Singkil Provinsi Aceh. Jurnal Antropologi : Isu-isu Sosial Budaya, 22(02), 276–285. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p276-285.2020, diunduh 5 Januari 2021.
Kartodirdjo, S. (1987). Gotong Royong: Saling Menolong dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia. In N. J. Colett & U. Khayam (Ed.), Kebudayaan dan Pembangunan Sebuah Pendekatan terhadap Antropologi Terapan Ilmu Pengetahuan Sosial di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor.
Kluckhohn, F. (1991). Variation In Value Orientation. Harvard University Press.
Koentjaraningrat. (1985). Beberapa Pokok Antropologi Sosial (6 ed.). Jakarta: P.T. Dian Rakyat.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Antropologi (Edisi Revisi 2009). Jakarta: Rineka Cipta.
Parera, M.M.A.E., dan Marzuki, M. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Antropologi : Isu-isu Sosial Budaya, 22(01), 38–47. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p38-47.2020. Diunduh 5 Agustus 2020
Raharjo, T. (2005). Menghargai Perbedaan Kultural: Mainfulness dalam Komunikasi Antaretnis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahman, A. A. (2013). Psikologi Sosial, Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Rumilah, S. dkk. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Jawa dalam Menghadapi Pandemi. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 2(2), 119–129. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/suluk.2020.2.2.119-129. 3 Januari 2021
Soekanto S., dan Sulistyowati, B. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar, (Edisi Revisi) (46 ed.). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Soetomo. (2012). Keswadayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Strauss, A. dan Corbin, J. (1990). Basic off qualitative research: Grounded theory and procedure and techniques. Newbury Park, CA: Sage.
Theresia, A. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat (1 ed.). Bandung: Alfabeta.
Wales, H. . (1958). The Mountain of God: A Study in Early Religion and Kingship. London: Bernard Quaritch ltd.
Walgito, B. (2011). Psikologi Sosial Sebuah Pengantar. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Wattimena, R. A. A. (2019). Untuk Semua yang Beragama, Agama dalam Pelukan Filsafat, Politik, dan Spiritualitas. Yogyakarta: PT Kanisius.
Statistik Artikel
Artikel ini sudah dibaca : 1767 kaliDokumen Pdf sudah dibaca/diunduh : 9 kali
