Makna dan Penghargaan Perempuan Nuaulu dalam Inisiasi Ritual Pinamou di Pulau Seram

Author(s)
Telfrin Tel Lasamahu (Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah)
Izak Y. M. Lattu (Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah)
Rama Tulus Pilakoanu (Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah)
Abstract

This article aims to analyze the appreciation of women in the Pinamou ritual as an initiation ritual for women. The method used is a qualitative research method, with data acquisition through observation, interviews, audio-visual material, and literature studies. The study found in Pinamou ritual has an appreciation for the women who see in mythology about women. Then, it shows the figure of women as the successors of the life of a community and also as a source of blessing for both personal and community living in the community. The Pinamou ritual also has an affirmation of the initiation ritual that must carry out to reach the customary order in the community and become a place to look back at every meaning in the ritual performed.

 

Keywords
Women’s award; Initiation; Pinamou; Nuaulu; Seram Island
Klik untuk membaca artikel penuh
Pdf
References

Asril Nola Mutiara, Maihasni, Alfitri. (2019). ‘Solusi Konflik Peran Perempuan Minangkabau (Kasus Perawat Yang Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi’. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya-Vol.21 no.02, 198

Bremen van Jan and Martinez P. D. (1995). Ceremony and Ritual ini Japan, Ritual Practices in an industrialized society, New York: Routledge.

Creswell W John. (2016). Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, Edisi ke 4, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Douglas Mary. (1966). Purity and Danger, an Analysis of the Concepts of Pollution and Taboo, New York: Routledge.

Ellen Roy. (1993). The cultural relations of classification: an analysis of Nuaulu animal categoris from central Seram,

Fitriana Ayu, Suharno. (2019). ‘Budaya Rimpu Sebagai Eksistensi Perempuan Islam Di Tanah Bima’. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya-Vol.21 no.02, 211.

Gennep van Arnold. (1960). The Rites of Passage, Translated by Monika B. Yizedom And Gabrielle L. Caffee, The University Of Chicago Press.

Kasiyan, (2008). Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam iklan, Yogyakarta, Ombak.

Matitaputty Koce Jenny. (2016). ’Pendidikan Nilai Sosial Budaya Dalam Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat Suku Nuaulu Di Pulau Seram (Case Study: Di Desa Tamilou Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah)’, Vol 4, No 1.l

Pals L Daniel. (2012). Seven Theories of Religion, Yogyakarta: IRCiSoD.

Rozida Vera Aulia. (2011). ‘Pola Komunikasi Masyarakat Suku Nuhatan Sebagai Dampak Akulturasi Budaya, Vol 1, No 1.

Tanahitumesseng Euinike Yonna, Ratnawati Retty, Cholil Mufidah. (2017). ‘Makna Menstruasi Bagi Perempuan Suku Naulu-Dusun Rohua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Program Studi Kajian Wanita Universitas Brawijaya’, IJWS - Vol. 5, No.1.

Tiwery Yudit Wedelmina. (2015). Teologi Ina, Terlahir dari Rahim Maluku, Jakarta: Bpk Gunung Mulia.

Wolfman R Brunetta. (1989). Peran Kaum Wanita, Bagaimana menjadi cakap dan seimbang dalam aneka peran, Yogyakarta: Kanisius.

StatisticsStatistik Artikel

Artikel ini sudah dibaca : 1420 kali
Dokumen Pdf sudah dibaca/diunduh : 7 kali