Asril Nola Mutiara, Maihasni, Alfitri. (2019). ‘Solusi Konflik Peran Perempuan Minangkabau (Kasus Perawat Yang Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi’. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya-Vol.21 no.02, 198
Bremen van Jan and Martinez P. D. (1995). Ceremony and Ritual ini Japan, Ritual Practices in an industrialized society, New York: Routledge.
Creswell W John. (2016). Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, Edisi ke 4, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Douglas Mary. (1966). Purity and Danger, an Analysis of the Concepts of Pollution and Taboo, New York: Routledge.
Ellen Roy. (1993). The cultural relations of classification: an analysis of Nuaulu animal categoris from central Seram,
Fitriana Ayu, Suharno. (2019). ‘Budaya Rimpu Sebagai Eksistensi Perempuan Islam Di Tanah Bima’. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya-Vol.21 no.02, 211.
Gennep van Arnold. (1960). The Rites of Passage, Translated by Monika B. Yizedom And Gabrielle L. Caffee, The University Of Chicago Press.
Kasiyan, (2008). Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam iklan, Yogyakarta, Ombak.
Matitaputty Koce Jenny. (2016). ’Pendidikan Nilai Sosial Budaya Dalam Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat Suku Nuaulu Di Pulau Seram (Case Study: Di Desa Tamilou Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah)’, Vol 4, No 1.l
Pals L Daniel. (2012). Seven Theories of Religion, Yogyakarta: IRCiSoD.
Rozida Vera Aulia. (2011). ‘Pola Komunikasi Masyarakat Suku Nuhatan Sebagai Dampak Akulturasi Budaya, Vol 1, No 1.
Tanahitumesseng Euinike Yonna, Ratnawati Retty, Cholil Mufidah. (2017). ‘Makna Menstruasi Bagi Perempuan Suku Naulu-Dusun Rohua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Program Studi Kajian Wanita Universitas Brawijaya’, IJWS - Vol. 5, No.1.
Tiwery Yudit Wedelmina. (2015). Teologi Ina, Terlahir dari Rahim Maluku, Jakarta: Bpk Gunung Mulia.
Wolfman R Brunetta. (1989). Peran Kaum Wanita, Bagaimana menjadi cakap dan seimbang dalam aneka peran, Yogyakarta: Kanisius.