Abdullah, T.S. 1997. Tanah Gambut. Genesis, Klasifikasi, Karakteristik, Penggunaan, Kendaladan Penyebarannya di Indonesia. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Adinugroho, W.C., Suryadiputra I N.N., E. Siboro dan B. Hero. 2005. Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Wetlands International – Indonesia Programme (WIIP)dan Wildlife Habitat Canada (WHC).
Alue Dohong, 2003. Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Kegiatan Pertanian Holtikuktura: Belajardari Pengalaman Petani Desa Kalampangan, Kalimantan Tengah. Warta Konservasi LahanBasah Vol 11 no.2 April 2003. Wetlands International - Indonesia Programme.
Bambang Setiadi. 1993. Pemanfaatan Gambut Untuk Pertanian dan Transmigrasi. Tim StudiPemanfatan Gambut Kedeputian Bidang Pengembangan Kekayaan Alam-BPP Teknologi,Jakarta.
Burhan Bungin, 2016, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
CCFPI, Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. 2005. Pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. Seri prosiding 07. Bogor. Ditjen Bina Bangda, Wetlands International-
Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada.
Departemen Kehutanan. 2002. Statistik Kehutanan Indonesia 2000/2001. Biro Perencanaan Departemen Kehutanan. Jakarta.
Departemen Dalam Negeri. Kelompok Kerja Pengelolaan Lahan Gambut Nasional. 2006. Strategi Dan Rencana Tindak Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Jakarta.
Euroconsult. 1984. Nationwide study of coastal and near coastal swampland in Sumatra, Kalimantan, and Irian Jaya. Vol. I and II, Arnhem.
Ermayanti, Hendrawati dan Lucky Zamzami. 2018. Studi Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Pnpm Mandiri Di Sumatera Barat, JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2018, Vol. 20 (1): 33-43.
Glauber, A. J., Moyer, S., Andriani, M., & Gunawan, I. 2016. Kerugian dari Kebakaran Hutan Analisa Dampak Ekonomi dari Krisis Kebakaran Tahun 2015. Jakarta: The World Bank.
Harry Hikmat, 2006, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora Utama Press.
Herman. 2016. Upaya Konservasi dan Rehabilitasi Lahan Gambut Melalui Pengembangan Industri Perkebunan Sagu. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 1 (pp. 54-61). Bogor: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat.
I Nyoman N. Suryadiputra. 2003. Nasib Penebang Liar di Rawa Gambut Sumatera Selatan.Warta Konservasi Lahan Basah Volume 11 No 1 januari 2003. Wetlands Internasional.
Inubushi, K. A. Hadi, M. Okazaki, & K. Yonebayashi. 1998. Effect on converting wetlands forestto sagopalm plantations on methane flux and carbon dynamics in tropical peat soil.Hydrological Processes 12: 2072 – 2080.
Isbandi Rukminto Adi, 2008, Intervensi Komunitas. Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta : Rajawali.
Jaya, A. 2001. Carbon storage in tropical peatlands. Tropical Peatlands 1: 11 – 15.
Kelompok kerja Pengelolaan lahan gambut Nasional, 2006. Strategi dan Rencana Tindak Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Departemen Dalam Negeri.
Jonathan H Turner, 1978, The Structure of Sociological Theory, Illinois : The Dorsey Press
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Lindungi Diri Dari Bencana Kabut Asap. Jakarta.
Najiyati, S., Agus Asmana, dan I Nyoman N. Suryadiputra, 2005. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut.Bogor: Wetlands International – IP.
Putra Ricca, R. R., Rinaldi, & Fauzi, M. 2018. Model Fisik Cannal Blocking Bentuk Tabung. Jom Fteknik Volume 5 No. 1 April, 1-11.
Sri Najiyati, 1994-1996. Studi Verifikasi dan Pengembangan Lahan Gambut di Karang AgungTengah. Puslitbang Transmigrasi, Jakarta.
Sri Najiyati, Agus Asmana dan I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. WetlandsInternational – Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada, Bogor.
Suryadiputra dan AdiJaya. 2004. Petunjuk Lapangan Pendugaan cadangan Karbon pada lahan gambut. Kerjasama antara Wetlands International, Wildlife Habitat Canada, Habitat FunniqueCanada, dan Ditjen PHKA.
Suryadiputra, 2004, Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Hutan Rawa Gambut, Kerjasama Wetlands Internasional, CCFPI, dan Wildlife Habitat Canada.
Suryani, A. S. 2012. Penanganan Asap Kabut Akibat Kebakaran Hutan di Wilayah Perbatasan Indonesia. Aspirasi Vol. 3 No. 1, Juni, 59-75
Wahyunto, S. Ritung dan H. Subagjo. 2005. Sebaran Gambut dan Kandungan Karbon Pulau Sumatera/ Peat Distributions and Carbon Contents of Sumatera Island (Buku 1). Wetlands International-Canadian International Development Agency (CIDA) – Wildlife Habitat Canada.Bogor.
Wibisono, I.T.C., Labueni S dan I N.N. Suryadiputra. 2004. Rehabilitasi Hutan/Lahan Rawa Gambut Bekas Terbakar, Leaflet Seri Pengelolaan Hutan dan Lahan Gambut. Kerjasamaantara Wetlands International, Wildlife Habitat Canada, Habitat Funnique Canada, dan Ditjen PHKA.