Adiwibowo, S. (2016). Materi untuk Kelompok Belajar Ekologi Politik.
Arifin dkk. (2005). Antropologi Ekologi. Laboratorium Antropologi FISIP.
Bogdan, Robert. (1992). Pengantar Metode Penelitian kualitatif : Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.
Damsar. (2001). Hak Atas Tanah Adat Minangkabau. Jurnal Antroplogi Universitas Andalas
Darmanto dan Setyowati. (2012). Berebut Hutan Siberu: Orang Mentawai, Kekuasaan dan Politik Ekologi. PT. Gramedia: Jakarta.
Erwin. (2005). Tanah Adat dan Agama Islam. Jurnal Antropologi Universitas Andalas
Erwin. (2012). Tanah Komunal Memudarnya Solidaritas Sosial pada Masyarakat Matrilinial Minangkabau. Andalas Univerisity Press.
KSPRI. (2017). Pelaksanaan Reforma Agraria. Strategi Reforma Agraria.
Ribot, J. C dan N. L. Peluso. (2003). A Theory of Access dalam Rural Sociological Society.68: 153-181.
Tresno. (2017). Ute’ Simagere (Tengkorak Bagi Roh) : Relasi Masyarakat dengan Primata Endemik di Mentawai. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 67-87
Poerwanto, Hari. (2006). Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Suparlan, Parsudi. (2004). Hubungan Antar Suku Bangsa. Jakarta: YPKIK.
Zakaria dkk, (2018). Perhutanan Sosial: Dari Selogan Menajdi Program. Sekretariat Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial.
Zakaria, R.Yando. (2017). Etnografi Tanah Adat Konsep-Konsep Dasar dan Pedoman Kajian Lapangan. Pusat Kajian Etnografi Hak-Hak Masyarakat Adat.